Pengertian Mirror
Mirror disini suatu duplikat dari suatu situs yang ditempatkan pada server yang berbeda dengan server aslinya. Fungsi mirror site ini, adalah untuk mengurangi lalu lintas data pada suatu situs.
Intinnya ialah fungsi Mirror ini untuk mengurangi lalu lintas data pada suatu situs. Misalkan anda mengunjungi website Facebook. Server Facebook, terdapat di beberapa negara. Bukan hanya di 1 negara saja. Jika hanya ada 1 server Facebook, maka tentu saja lalu lintas data-nya akan macet karena Server Facebook bekerja sangat keras untuk melayani permintaan anda sebagai Client (Lihat juga Pengertian Server dan Client).Misalkan anda ingin download sebuah File yang ber-server di Amerika Serikat. Tentu akan sangat lama untuk men-downloadnya karena lokasi server tersebut sangat jauh. Maka dari itu, diciptakanlah Mirror situs tersebut dengan membangun server baru yang berlokasi di Indonesia.Jadi, makin dekat sebuah server dengan lokasi kita, makas semakin cepat pula untuk kita berlalu lintas di situs tersebut (Untuk download, upload, dan lain-lain).
Pengertian Array
Array adalah kumpulan data
bertipe sama yang menggunakan nama sama. Dengan menggunakan array, sejumlah
variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel
lain di dalam array dibedakan berdasarkan subscript. Sebuah subscript berupa
bilangan di dalam kurung siku.
Array dapat dibedakan menjadi :
Array dapat dibedakan menjadi :
1. Array Berdimensi Satu
Merupakan sebuah variabel
yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan
diakses hanya melalui 1 indeks atau subskrip.
Bentuk umum pendeklarasian:
nama_array[jumlah_eleman];
Bentuk umum pendeklarasian:
nama_array[jumlah_eleman];
Array satu Dimensi adalah struktur data yang statis yang mempunyai 1 nama tetapi memiliki banyak tempat. Setiap tempat harus dibedakan, untuk membedakannya dibutuhkan penunjuk, pentunjuk dapat berupa karakter(char) atau integer. Sekali disimpan dalam penunjuk yang sama(berbentuk indeks), maka isinya tidak akan hilang kecuali indeksnya diisi oleh nilai yang lain.
Pada saat mendeklarasikan suatu variabel bertipe array, kita harus menuliskan informasi informasi berikut :
1. nama variabel : peraturan untuk nama array sama dengan untuk nama variabel biasa.
2. tipe data variabel : apa tipe data yang ingin disimpan di dalam array ? int ? float ? char ? dsb.....
3. jumlah elemen : berapa banyak data yang ingin disimpan di dalam array ? 20 ? 30 ? 1000 ? dsb.....
Dengan array kita masih
bisa meninjau nilai yang telah kita masukkan. Array adalah struktur data
statis, sehingga apabila sudah ditetapkan 100 tempat, akan tetap tersedia 100
tempat. Bila tempatnya berlebih, sisanya tidak akan dipakai. Bila tempatnya
kekurangan, maka hal ini tidak bisa ditanggulangi.
2. Array Berdimensi Dua
Merupakan sebuah variabel
yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan
diakses melalui 2 indeks atau subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom.
Bentuk umum pendeklarasian:
nama_array[jumlah_eleman_baris][jumah_eleme_kolom];
Bentuk umum pendeklarasian:
nama_array[jumlah_eleman_baris][jumah_eleme_kolom];
3. Array Berdimensi Tiga/
Multi dimensi
Merupakan sebuah variabel
yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan
diakses melalui banyak indeks atau subskrip. Array seperti ini biasa digunakan
untuk matik, array 2 dimensi juga termasuk kedalam array multidimensi.
Pengertian Mirror
Linux menyediakan dua macam system call , yaitu fork dan clone.
fork memiliki fungsi untuk menduplikasi proses dimana proses anak yang
dihasilkan bersifat independent. clone memiliki sifat yang
mirip dengan fork yaitu sama-sama membuat duplikat dari proses induk. Namun
demikian, selain membuat proses baru yang terpisah dari proses induk, clone juga
mengizinkan terjadinya proses berbagi ruang alamat antara proses anak dengan
proses induk, sehingga proses anak yang dihasilkan akan sama persis dengan
proses induknya.
Setiap proses memiliki struktur data yang unik. Namun demikian,
proses-proses di Linux hanya menyimpan pointer-pointer ke struktur data lainnya
dimana instruksi disimpan, sehingga tidak harus menyimpan instruksi ke setiap
struktur data yang ada. Hal ini menyebabkan context switch antar proses di Linux
menjadi lebih cepat. Ketika fork dieksekusi, sebuah proses baru dibuat
bersamaan dengan proses penyalinan struktur data dari proses induk. Ketika
clone dieksekusi, sebuah proses baru juga dibuat, namun proses tersebut tidak
menyalin struktur data dari proses induknya. Proses baru tersebut hanya
menyimpan pointer ke struktur data proses induk. Oleh karena itu, proses anak
dapat berbagi ruang alamat dan sumber daya dengan proses induknya. Satu set
flag digunakan untuk mengindikasikan seberapa banyak kedua proses tersebut
dapat berbagi. Jika tidak ada flag yang ditandai, maka tidak ada sharing,
sehingga clone berlaku sebagai fork. Jika kelima flag ditandai, maka proses
induk harus berbagi semuanya dengan proses anak.
Tabel Flag dan Fungsinya
CLONE_FILES
Berbagi berkas
CLONE_SIGHAND
Berbagi sinyal
CLONE_PID
Berbagi PID dengan
proses induk
CLONE_VM
Berbagi data dan Stack
CLONE_FS
Berbagi informasi
sistem berkas
Sumber:
http://aldhilacihuys.blogspot.com/2009/11/pengertian-array-satu-dimensi-dua.html
dan PDF OS Lengkap.
http://ghadinkz23.blogspot.com/2010/09/pengertian-mirror.html
http://aldhilacihuys.blogspot.com/2009/11/pengertian-array-satu-dimensi-dua.html
dan PDF OS Lengkap.
http://ghadinkz23.blogspot.com/2010/09/pengertian-mirror.html
http://aldhilacihuys.blogspot.com/2009/11/pengertian-array-satu-dimensi-dua.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar